Nikmati Rasa Steak Argentina di Warung Balicow



88KulinerMakan - Ubud kaya beragam pilihan tempat makan yang menghidangkan makanan lokal serta internasional. Sayangnya beberapa makanan yang populer di Ubud banyak yg tidak halal. Tapi, saat ini ada Warung Balicow yang tawarkan pilihan menu steak Argentina halal untuk beberapa pengunjungnya. 

Ubud yaitu satu diantara maksud di kelompok turis lokal ataupun mancanegara yang bertandang ke Bali. Terkecuali keindahan alamnya yang masih tetap hijau, banyak turis lokal serta mancanegara datang ke Ubud untuk nikmati babi panggang. 

Satu diantara resto yang populer yaitu Babi Panggang Ibu Oka maupun Iga babi panggang ala Naughty Nuris. Terlebih hidangan yang memiliki kandungan daging babi yaitu hal yang umum untuk restoran di Bali. 

Namun untuk turis lokal yang cuma nikmati makanan halal seperti saya, memanglah mesti ekstra hati-hati dalam pilih restoran. Terlebih mencari makanan ala barbekyu yang halal di Ubud adalah hal yang susah dikerjakan. 

Tapi atas anjuran seseorang rekan ketika saya bertandang ke Ubud beberapa waktu terakhir, saya juga sukses temukan warung ala barbeque yang menghidangkan makanan halal. 

Warung Balicow yaitu nama restoran itu. Letaknya di jalan yang sama juga dengan warung yang populer di ubud itu, Naughty Nuris. Dari namanya, warung ini mendeklarasikan jadi tempat makan sapi bali. Namun dibagian depan, terpampang logo halal yang pastinya mengisyaratkan kalau semuanya makannya yaitu halal untuk dikonsumsi. 

Baca: Nikmati Kopi Sunda & Banana Loaf Di Pinggir Danau


Sampai kini keluar asumsi kalau sapi bali yaitu binatang yang suci seperti di India serta pantang di makan. Di Bali sesungguhnya tidak sesuai sama itu, memanglah terdapat banyak pantangan serta kasta spesifik yg tidak bisa makan sapi. 

Namun biasanya makan daging sapi bukanlah jadi hal yang tabu di Bali. Warung ini kelihatannya menginginkan mempromosikan kelezatan daging sapi bali pada beberapa turis yang dating ke Ubud. 

Tidak sering juga yang tahu bila nyatanya Bali yaitu satu diantara penghasil daging sapi paling baik di Indonesia, karna nenek moyang mereka yaitu banteng yang diternakkan. Sapi di Bali dirawat oleh masyarakat di halaman tempat tinggalnya, serta dilewatkan merumput dengan bebas. 

Konon, langkah pelihara sapi bali ini buat sapi dibali tidak stress hingga hasilkan daging yang emput serta lezat tanpa ada membutuhkan perawatan spesial, seperti sapi penghasil daging wagyu. 

Jejeran drum-drum berwarna hitam menyongsong kehadiran saya di warung yang terdapat di pinggir sawah ini. Menurut pelayannya drum-drum tersebut di buat sendiri oleh pemiliknya untuk membuat daging sapi yang juga akan di hidangkan. 

Ada drum untuk meng-grill serta ada juga yang untuk buat daging asap. Ada thermometer di tiap-tiap drumnya, mengisyaratkan kalau drum ini bukanlah asal di buat. Thermometer buat makanan yang di hidangkan bisa di ukur kematangannya dengan prima. 

Menurut pelayannya, yang memiliki restoran ini yaitu seseorang muslim yang begitu menyukai daging sapi bali. Warung ini cuma menghidangkan 2 type potongan daging sapi bali yakni Sirloin serta Tenderloin. Atas anjuran pelayannya sayapun pesan Argentina Steak untuk menu makan siang saya kesempatan ini. 

Selang beberapa saat keluarlah pesanan saya, Argentina Steak. Dari namanya ini yaitu Steak ala Argentina dengan mempergunakan daging sapi bali. Potongan besar daging sirloin seberat 250 gr yang di-grill dengan tingkat kematangan medium serta balutan olive oil serta diberi dengan saus hijau. 

Saus hijau ini dinegara aslinya di kenal dengan nama yaitu cumicuri. Saus Cumicuri ini terbuat dari basil serta coriander yang digabung dengan olive oil serta sedikit lemon. 

Daging yang di-grill dengan ukuran medium menimbulkan juicy yang meleh ketika saya memotong daging untuk pertama kalinya. Di gabungkan dengan Cumicuri menyebabkan sensasi yang fresh dimulut serta buat saya nikmati cocolan ini dengan perlahan sembari ditemani home made friench Fries serta sayur tumisnya. 

Tingkat rusaknya untuk steak Argentina ini (Rp 65. 000) serta sebotol coca cola (Rp 10. 000). Pada akhirnya, saya temukan tempat bersantap ala barbeque di pinggir sawah di daerah Ubud. Ditambah lagi tempat ini menghidangkan makanan halal yang pas untuk saya.

No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard