88KulinerMakan - Siang hari di Yogyakarta, cahaya matahari demikian terik. Keringat mengucur deras serta tenggorokan kering. Minum es yang di beri sirup serta buah-buahan fresh kelihatannya begitu nikmat.
Nyatanya tidak cuma saya, terdapat beberapa orang yang menginginkan melepas dahaga dengan minum es. Di Selokan Mataram, Yogyakarta, Depot Es Mendunia tidak sempat sepi pengunjung. Motor berderet parkir dimuka warung. Antrean konsumen panjang, semuanya bangku terisi penuh.
Ada hal-hal lain yang buat warung es disini ramai terkecuali cuaca yang panas. Kreasi es yang di jual memanglah tidak umum. Dari mulai es teler, es kelapa, es pisang hijau, hingga bermacam minuman campur. Seperti es kelapa dengan durian, atau es alpukat serta es mangga kocok. " Saya aslinya dari Cilacap, memanglah kuliah di Yogyakarta.
Kebetulan orangtua di Cilacap juga jualan es serta juice, saya juga sukai es, " kata yang memiliki Es Mendunia, Damar (24), waktu didapati di depotnya, Senin (23/4/2018). Damar menceritakan awal ia jual es di Yogyakarta pada Ramadhan 201. Ia terpanggil jual es karena susah untuk temukan es teler dengan rasa yang pas untuk berbuka puasa.
Baca : Coba Jajanan Restoran Halal Di Hong Kong
" Sesungguhnya banyak yang jual es teler di Yogyakarta, namun dari lidah saya itu bukanlah es teler. Dapat disebut es campur atau es oyen, " kata Damar. Damar menyebutkan es teler sesungguhnya cuma terbagi dalam alpukat, kelapa, serta nangka.
Tetapi yang membedakan dengan type minuman es beda yaitu gulanya. Sistem pemrosesan gula es teler ini yang ia tekuni dari orangtuanya, serta buat berlainan dengan es teler beda di Yogyakarta. " Bila disini yang membedakan juga topping-nya.
Dapat campur duren, es cream, almond, jadi berinovasi ikuti perubahan jaman, " terang Damar. Damar juga menceritakan semula ia cuma menginginkan berjualan es pada bln. Ramadhan saja.
Tetapi malah keinginan customer pada es bikinannya tinggi. Akhirnya ia mengubahkan depotnya dari di food court mal, ke warung yang semakin besar di Jalan Selokan Mataran Nomor 442.
KompasTravel coba dua varian es dari Depot Es Mendunia. Pertama es kelapa durian serta ke-2 alpukat kocok durian. Rasa-rasanya memanglah fresh. Manisnya cocok dengan komposisi buah yg tidak pelit untuk harga Rp 10. 000-an.
Diluar itu buah yang dipakai juga fresh. Lihat pengunjung warung yang ramai, rasa-rasanya supply buah pasti juga cepat terganti. " Untuk buah insya Allah ada selalu, namun mungkin saja macamnya yang berlainan. Umpamanya bln. ini alpukat Jawa kosong, gunakan alpukat Sumatera.
Itu mutunya lain, yang Sumatera semakin banyak serat, " kata Damar. Bila konsumennya benar-benar sangat sukai buah, Damar berkata umumnya juga akan sadar bila buah yang dipakai berlainan type.
" Bila es teler yang populer kan es teler di mal itu. Saya menginginkan ganti stigma itu es teler tidak mesti mahal tidak mesti ke mal, sama kok berisi, " terang Damar. Kunci kesenangan minuman es di depotnya menurut Damar juga karna ada ukuran yang sama di tiap-tiap es.
Baik untuk buah yang ditimbang, gula yang ditakar, serta toping seperti durian, es cream, dan almond yang telah dibungkus untuk per jumlah. Jadi tidak heran, banyak customer yang setia minum es di Depot Es Mendunia.
Dalam satu bulan Damar menyebutkan omzetnya (penjualan kotor) hingga Rp 90 juta. Dibantu enam orang pegawai, Damar sekarang ini juga tengah konsentrasi untuk buka cabang Depot Es Mendunia.
No comments:
Post a Comment