88KulinerMakan - Pencinta sate kambing dapat puaskan selera disini. Sate Kardjan menawarkan sate kambing hot plate serta sate buntel nikmat mulai sejak 1925.
Mengatakan penjual sate kambing legendaris tidak dapat meninggalkan Sate Kardjan. Tempat tinggal makan ini beritanya telah ada mulai sejak 1925, digagas oleh Pak Kardjan yang jual satenya di Klaten, Jawa Tengah.
Sekitaran th. 1960, Sate Kardjan geser ke lokasi Pasirkaliki, Bandung. Racikan satenya juga selalu popular sampai saat ini.
Dalam perubahannya, gerai Sate Kardjan merambah ke luar Bandung sampai hingga di daerah Serpong, Tangerang Selatan. Sate Kardjan dapat di nikmati di Ruko Tol Boulevard, Jalan Kapten Soebianto Djojohadikusumo.
Tempat tinggal makan ini gampang dikenali dengan plang nama yang besar. Ada pula ruang membakar sate dibagian depan. Masalah menu, Sate Kardjan menawarkan sate buntel, sate kambing, gule, tongseng sampai sop kambing jadi menu andalan.
Baca: Mencoba Rasa Urap Latoh Renyah Dari Kota Lembang
Kami tidak melupakan sate kambing (Rp 49. 000), sate ayam (Rp 15. 000), sate buntel (Rp 35. 000) serta sop kambing (Rp 28. 000) waktu kesini. Menu sate diracik sebentar sesudah kami pesan.
Menurut info sang pegawai, mereka memakai kambing dibawah umur 5 bln. (balibul) jadi bahan paling utama. Yang di ambil untuk sate juga cuma dagingnya.
" Satu hari kami gunakan satu ekor kambing plus 4 paha kambing, " tutur pegawai sembari mengolah sate. Untuk mengempukkan daging, mereka mengoleskan nanas pada daging. Sebelumnya dibakar, sate lantas dicelup bumbu kacang serta kecap.
Sistem yang nyaris sama saja berlaku pada sate buntel. Cuma saja, permukaan sate gendut ini disayat bagian-bagian supaya bumbunya meresap. Tampak susunan lemak tidak tebal membungkus cincangan daging kambing fresh.
Tidak lama menanti, sate kambing serta sate ayam dihidangkan dalam hot plate. Desisan sisa bakaran masih tetap terdengar, mengisyaratkan sate betul-betul fresh. Pendamping sate ada bumbu kacang, bumbu sambal kecap serta acar yang terbagi dalam kol, timun serta wortel.
Nyamm! Potongan daging kambingnya lumayan empuk dengan jejak rasa gurih yang cukup. Teksturnya tidak sangat juicy hingga buat kami agak kecewa. Terutama sate ini cuma diisi daging saja, tidak ada lemak yang umumnya mendatangkan sensasi gurih juicy pada sate kambing.
Rasa sate ini 'tertolong' waktu dicocol ke bumbu kacang. Tetapi kami lebih suka pada gabungan sate kambing dengan sambal kecap yang diisi potongan tomat, cabai rawit serta bawang merah fresh.
Tidak berlainan jauh, struktur sate ayam juga agak kering. Empat potongan daging ayam mungil ini merasa cukup gurih. Paling cocok di nikmati dengan bumbu kacang.
Penasaran dengan sate buntel, kami segera menggigitnya. Teksturnya lebih lembap serta juicy! Wah, layak saja beberapa orang jagokan sate buntel racikan Pak Kardjan!
Sop kambing buatan Sate Kardjan tidak sangat khusus untuk kami. Kuah kaldu bening merendam potongan daging kambing, irisan kol, wortel serta keripik kentang. Sayang rasa kaldunya tidak sangat kuat, seperti cuma ada hentakan merica yang samar.
Sate Kardjan mungkin saja pilihan untuk Anda pengagum sate buntel atau sate kambing yang cuma diisi daging saja. Harga nya cukup terjangkau dengan rasa yang lumayan enak. Cobalah, yuk!
No comments:
Post a Comment