Oleh Oleh Khas Dari Labuan Bajo



88KulinerMakan - Berwisata ke Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pasti kita juga akan menjumpai banyak obyek wisata yang menarik, dari mulai pegunungan, pantai, laut sampai bawah laut. 

Lokasi Kabupaten Manggarai Barat, ada paling barat di Pulau Flores serta mempunyai 264 pulau, sembilan pulau salah satunya ditempati oleh masyarakat setempat. 

Telah banyak pesohor dunia, sempat memijakkan kaki di lokasi itu karna keindahan serta kekhasan alamnya. Sebut saja pembalap Moto GP Valentino Rossi serta aktris Hollywood Gwyneth Paltrow. 

Manggarai Barat mempunyai binatang Komodo (Varanus komodoensis), yang hidupnya menyebar di sebagian pulau yaitu pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, serta Gili Dasami. 

Diluar itu, ada pantai yang pasirnya berwarna pink, puncak bukit di Pulau Padar serta Goa Batu Cermin. Tetapi, nikmati wisata laut, gunung serta pantai itu, tidak komplit rasa-rasanya bila belum juga nikmati kulinernya. 

Di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, beberapa wisatawan dapat nikmati pangan lokal yang pasti juga akan jadikan oleh-oleh saat usai berwisata. 

KompasTravel mereferensikan satu makanan lokal yang cocok untuk dibawa pulang ke rumah untuk wisatawan, yakni Banana Cake Labuan Bajo, yang spesial di jual di La Bajo Flores Coffee. 

Banana Cake yaitu kue pisang, tetapi diracik berlainan serta begitu lezat untuk di nikmati. Bahan basic untuk buat banana cake berasal yaitu pisang, kayu manis, gula merah serta kenari. Semuanya bahan untuk pembuatan kue, datang dari Manggarai. 

KompasTravel juga memiliki kesempatan nikmati banana cake di La Bajo Flores Coffee yang terdapat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Sabtu (14/4/2018). 

Baca: Esktrim Banget Nih Cemilan Burger Berisi Tarantula Panggang!



Tempatnya yang strategis didalam ruang bandara atau persisnya persis di ruangan tunggulah lantai dua, buat tiap-tiap penumpang yang tengah menanti kehadiran pesawat, dapat duduk enjoy serta nikmati banana cake, sambil lihat pemandangan ke arah luar bandara. 

Tempati lokasi yang cukup luas yaitu memiliki ukuran empat kali delapan mtr., kafe itu jadi tempat yang cocok untuk beberapa penumpang beristirahat sembari menanti pesawat, karna ada 11 meja berupa bundar memiliki ukuran kecil, dengan semasing meja ada dua hingga tiga kursi. 

Empat pelayan di kafe juga senantiasa tersenyum ramah menyongsong kehadiran beberapa pengunjung. Rasa banana cake yang lezat buat beberapa pengunjung La Bajo Flores Coffee termasuk juga KompasTravel kerasan terlalu lama. 

Terlebih panganan lokal itu, dihidangkan dengan kopi flores dengan beragam varian rasa, pasti makin nikmat. Mujur hari itu, KompasTravel dapat berjumpa dengan yang memiliki La Bajo Flores Coffee, Werry Tan. Pria murah senyum itu lalu menerangkan pada dasarnya sistem pembuatan banana cake. 

" Awalannya saya diskusi dengan istri saya, Christine Mayasari, kurang lebih kue apa yang pas untuk kafe kami ini, jadi ketemulah Banana Cake Labuan Bajo. Istri saya yang buat kue ini, " kata Werry bangga. 

Menurut Werry, untuk buat banana cake, bahan dasarnya semuanya yaitu lokal dari sebagian Manggarai Raya (Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai serta Manggarai Timur). Pembuatan kue itu dikerjakan sekitaran satu jam lamanya. 

" Pisang serta gula merah dari Manggarai Barat, kayu manis dari Manggarai Timur serta kenari dari Manggarai Barat, hingga kita katakan ini kue ciri khas Labuan Bajo, " tutur pria lulusan S1 di Kampus Surabaya serta S2 di Royal Melbourne Institute of Technology, Melbourne, Australia. 
Werry mengakui, banana cake disukai oleh wisatawan asing. Sedang wisatawan lokal yang tertarik untuk beli serta jadikan oleh-oleh, paling banyak datang dari Jakarta. 

Harga nya juga terjangkau yaitu Rp 20. 000 per biji. Harga itu, memanglah sepadan dengan rasa serta mutunya. Terkecuali wisatawan, lanjut Werry, banana cake juga disukai oleh beberapa petinggi daerah. Satu salah satunya yaitu Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong. 

" Ibu Wakil Bupati Manggarai Barat seringkali singgah ke kafe untuk beli banana cake saat akan ke Kupang ataupun ke luar daerah. Beliau katakan, kue ini jadi oleh-oleh ciri khas dari Labuan Bajo, " ucapnya. 

Werry bercerita, banana cake ini mulai di jual di Kafe La Bajo Flores Coffee mulai sejak April 2017. Awalannya, di jual dengan sebagian type kue yang lain, tetapi cuma banana cake yang paling laku dibeli oleh pengunjung, hingga type kue yang lain tak akan di jual. 

" Bila musim sepi, paling cuma laris beberapa puluh biji saja. Tapi bila sekali lagi ramai, dapat terjual sampai beberapa ratus biji banana cake ini, " ucapnya. 
Karna laku serta banyak disukai banyak pengunjung, pada bln. September 2017, Werry dengan istri lalu ikuti lomba oleh-oleh ciri khas daerah yang di gelar oleh Blue Band. 

Lomba itu di buka lewat situs resmi punya Blue Band. Semuanya prasyarat yang ditetapkan oleh panitia, dipenuhi oleh Werry, termasuk juga kirim photo dan kue banana cake ke panitia. 

Beberapa ribu peserta dari semua Indonesia juga turut mendaftar, serta dari NTT, dibarengi oleh Werry serta beberapa toko kue populer yang lain dari Kota Kupang. Sesudah dikerjakan penilaian yang ketat, banana cake, pada akhirnya diambil jadi juara satu tingkat Propinsi NTT. 

Kue banana cake, lalu di kirim ke panitia di Jakarta untuk penjurian tingkat nasional. Tetapi sayang, Werry belum juga mujur memperoleh juara di tingkat nasional. 

" Satu diantara hal yang mungkin saja untuk kami kalah, karna nama kue yang terdengar kebarat-baratan, hingga kami merencanakan ganti nama yang lebih ke lokal seperti Kue Pisang Labuan Bajo, " ucapnya. 

Meskipun demikian, pada Maret 2018, Werry dengan beberapa juara dari propinsi yang lain, diundang oleh Blue Band serta di beri kursus spesial oleh tim pengembangan wisata kuliner serta berbelanja Kementerian Pariwisata, beberapa chef (juru masak) populer yang lain. 

Untuk pengembangan banana cake yang akan datang, menurut Werry, ia dengan istrinya juga akan merubah banana cake jadi kue kering dengan kandungan bahan dasarnya lokal, hingga pengunjung dapat membuatnya jadi oleh-oleh. 

Diluar itu juga, dengan merubah jadi kue kering, pasti dapat di jual di supermarket serta tempat usaha yang lain. " Untuk banana cake ini tetaplah kita jual di kafe, namun kue kering pasti dapat jadikan jadi oleh-oleh karna dapat disimpan lama, " ucapnya. 

Werry juga mengharapkan, dengan makin terkenalnya banana cake ini, beberapa wisatawan yang bertandang ke Labuan Bajo, tidak kesusahan sekali lagi mencari oleh-oleh ciri khas Labuan Bajo. 

Banana cake ini dapat didapat juga di sebagian cabang La Bajo Flores Coffee yang lain, di Jalan Soekarno Hatta, Kampung Tengah, Labuan Bajo serta Bandara El Tari Kota Kupang. 

No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard