Uniknya Makanan Khas Toraja Yang Wajib Dicobai Para Penjelajah Kuliner


88KulinerMakan - Suku Toraja di Propinsi Sulawesi Selatan, di kenal dengan kebiasaan istiadatnya yang demikian sakral. Lantas, kurang lebih, bagaimana dengan makanan ciri khas Suku Toraja? 

Walaupun tidak populer seperti rendang dari Padang atau gudeg dari Yogyakarta, tetapi kelihatannya menjual makanan ciri khas Toraja dapat jadi satu diantara hal yang tidak bisa ditinggalkan. 

Tidak kalah lezat, serta memiliki cita rasa yang tinggi, dapat jadikan makanan ciri khas Toraja pantas untuk disukai! Tersebut 5 makanan ciri khas Toraja yang harus anda cobalah! 


Deppa Tori’ 

Makanan ciri khas Toraja yang satu ini banyak anda jumpai jika anda tengah berkunjung ke daerah Toraja. Termasuk juga dalam kelompok camilan, makanan ini terbuat berbahan tepung, gula merah, serta ditaburi oleh wijen. 

Menu ini senantiasa jadi rekan bersantai di sore hari untuk orang-orang Toraja, terlebih bila anda menikmatinya dengan satu gelas kopi arabika asli Toraja yang juga akan buat sore anda prima. Tori’ juga sering disajikan dalam acara-acara kebiasaan, umumnya jadi jamuan pembuka untuk beberapa tamu yang datang. 

Deppa adalah bhs Toraja yang ini berarti kue dalam bhs Indonesia yang memiliki nama beda Deppa Te’tekan. Hal semacam ini lah yang buat beberapa wisatawan jika tengah bertandang ke Toraja atau bahkan juga orang-orang Toraja yang tengah kembali pada tanah rantauan, senantiasa pilih Deppa Tori’ jadi oleh-oleh harus dibawa. 


Pantollo’ Lendong Pantollo’ 

Lendong yaitu satu makanan berat yang disenangi oleh orang-orang Toraja. Lendong berarti belut, yang lalu dibuat dengan memakai bumbu hitam yang dimaksud “pamarrasan”. 

Umumnya, lendong yang dibuat pamarrasan ini, juga dibumbui dengan pangi. Bila sebutan orang Jawa adalah kluwek. Terkecuali lendong, ikan serta babi dapat juga dibuat pamarrasan, serta menu makanan ini umumnya juga adalah satu diantara makanan yang menyukai berada di acara-acara kebiasaan di Tana Toraja. 

Bukan sekedar pangi saja, rempah-rempah seperti daun mayana atau lombok katokkon (cabe asli Toraja) juga sering disajikan dengan makanan pantollo’ ini.


Pa’piong 

Nah, inilah, makanan yang tidak bisa ditinggalkan jika anda tengah datang ke Toraja! Pa’piong adalah makanan yang populer serta senantiasa saja di cari oleh orang-orang Toraja bila menghadiri acara-acara besar. 

Selain itu, pa’piong juga memanglah jadi kebanggaan orang-orang Toraja sendiri untuk dikenalkan jadi makanan ciri khas mereka. Bila anda sempat lihat makanan Toraja yang dihidangkan atau di ambil dari bambu, pastinya yaitu pa’piong! 

Makanan ciri khas Tana Toraja ini memanglah segera dibuat memakai bambu serta umum dihidangkan dengan sayur bulunangko, mayana, atau dapat pula dengan burak atau pohon pisang yang masih tetap muda. 

Sama seperti seperti pantollo’, pa’piong ini memiliki bermacam jenis type, bergantung berbahan basic pembuatan makanan pa’piong tersebut, umpamanya pa’piong babi yang memiliki bahan basic daging babi, pa’piong nasi yang terbuat dari beras yang digabung dengan rempah-rempah yang lain, atau pa’piong ayam, yang memiliki bahan basic ayam. 


Dangkot (Daging Kotte) 

Untuk makanan ciri khas Toraja yang satu ini, daging bebek yaitu bahan dasarnya, yang lalu dibuat serta dibumbui dengan spesial lewat cara orang Toraja. Dangkot umumnya memiliki cita rasa yang pedas dan gurih, hingga memanglah pas dengan lidah orang Toraja. 

Terkecuali enak, dangkot juga nyatanya memiliki faedah untuk kesehatan badan kita. Makanan ini diakui bisa menguatkan kebal badan serta jadikan anti-oksidan. 

Ini karna daging bebek yang digunakan dalam masakan ini memiliki kandungan asam amino, vitamin B-12 serta sodium, dan fosfor yang banyak dibutuhkan oleh badan. 

Bumbu-bumbu yang umumnya dipakai dalam memasak dangkot, yaitu seperti cabe rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, merica, lengkuas, sereh, serta beragam jenis bumbu yang lain yang bisa menguatkan cita rasa. 

Konon tuturnya, bila telah andal memasak dangkot, pastinya cukup andal dalam mengolah beberapa makanan ciri khas Toraja yang lain. 


Kapurung 

Jika anda pencinta kuliner serta tidak mengetahui makanan yang namanya kapurung, kelihatannya kecintaan anda butuh diragukan! Benar, kapurung adalah makanan ciri khas Toraja yang begitu populer. 

Makanan berkuah ini memiliki bahan basic sagu yang disiram air panas, lalu di buat kecil-kecil seukuran bakso, serta ditambah dengan beragam jenis sayuran, serta makanan yang lain seperti jagung, potongan ikan, udang, atau yang lain, yang dibuat demikian rupa hingga hasilkan hidangan masakan yang nikmat serta menggugah selera. 

Bahkan juga, banyak yang menyebutkan, bila kapurung sejatinya mungkin menggeser coto makassar pada makanan ciri khas Sulawesi Selatan. 

Bukan sekedar dangkot saja yang sehat, kapurung juga tidak kalah sehat. Buat apa memakan nasi, bila telah ada sagu yang memperlengkapi karbohidrat. 

Belum juga dengan beragam type sayuran yang pasti bisa penuhi keperluan nutrisi badan, dan potongan ikan, daging ayam, atau udang yang yaitu sumber protein yang baik. 

Pas buat anda beberapa pencinta kuliner yang tetaplah menginginkan melindungi berat tubuhnya! Kapurung juga akan juga tidak kalah enaknya loh, waktu dihidangkan dengan perasan lemon atau jeruk nipis! 

Itu dia 5 makanan ciri khas Toraja yang harus dalam daftar kuliner. Terkecuali memanglah rasa-rasanya yang sedap, 5 makanan diatas benar-benar sangat eksis di kelompok orang-orang Toraja. 

Tidaklah perlu jauh ke Tana Toraja, sebagian restoran ciri khas Tana Toraja telah berada di Jakarta, namun jika anda menginginkan sekalian nikmati keindahan alam, atmosfer budaya serta uniknya makanan ciri khas Toraja anda bisa segera menikmatinya di Tana Toraja. 

No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard